Jumat, 13 Oktober 2017

Algoritma Dan Pemrograman

Menjelaskan Struktur Algoritma

A.  Algoritma Merupakan Jantung Ilmu Informatika
Algoritma adalah jantung ilmu komputer atau informatika. Banyak cabang ilmu komputer yang mengarah ke dalam terminologi algoritma. Namun, jangan
beranggapan algoritma selalu identik dengan ilmu komputer saja. Dalam
kehidupan sehari-hari pun banyak terdapat proses yang dinyatakan dalam suatu algoritma.
Secara umum, pihak (benda) yang mengerjakan proses disebut pemroses (processor).  Pemroses tersebut dapat berupa manusia, komputer, robot atau alat-alat elektronik lainnya. Pemroses melakukan suatu proses dengan melaksanakan atau mengeksekusi algoritma yang menjabarkan proses tersebut.

B.   Definisi Algoritma
Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis dan logis .
Kata logis merupakan kata kunci dalam algoritma.Langkah-langkah dalam algoritma harus logis dan harus dapat ditentukan bernilai salah atau benar. Dalam beberapa konteks, algoritma adalah spesifikasi urutan langkah untuk melakukan pekerjaan tertentu.

Pertimbangan Dalam Pemilihan Algoritma :
1.)   Algoritma haruslah benar.
Artinya algoritma akan memberikan keluaran yang dikehendaki dari sejumlah masukan yang diberikan, kalau memberikan keluaran yang salah, pastilah algoritma tersebut bukanlah algoritma yang baik.
2.)  Kita harus mengetahui seberapa baik hasil yang dicapai oleh algoritma tersebut.
Hal ini penting terutama pada algoritma untuk menyelesaikan masalah yang memerlukan aproksimasi hasil (hasil yang hanya berupa pendekatan).
Algoritma yang baik harus mampu memberikan hasil yang sedekat mungkin dengan nilai yang sebenarnya.
3.)   Efisiensi Algoritma.
Efisiensi algoritma dapat ditinjau dari 2 hal yaitu efisiensi waktu dan memori. Meskipun algoritma memberikan keluaran yang benar 
(paling mendekati), tetapi jika kita harus menunggu berjam-jam untuk mendapatkan keluarannya, algoritma tersebut biasanya tidak akan dipakai, setiap orang menginginkan keluaran yang cepat. Begitu juga dengan memori, semakin besar memori yang terpakai maka semakin buruklah algoritma tersebut

v  Pembuatan algoritma mempunyai banyak keuntungan di antaranya:
a) Pembuatan atau penulisan algoritma tidak tergantung pada bahasa pemrograman manapun, artinya penulisan algoritma independen dari bahasa pemrograman dan komputer yang melaksanakannya.
b) Notasi algoritma dapat diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa pemrograman.
c) Apapun bahasa pemrogramannya, output yang akan dikeluarkan sama karena algoritmanya sama.

v  Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat algoritma:
a) Teks algoritma berisi deskripsi langkah-langkah penyelesaian masalah.
Deskripsi tersebut dapat ditulis dalam notasi apapun asalkan mudah dimengerti dan dipahami.

b) Tidak ada notasi yang baku dalam penulisan teks algoritma seperti notasi
bahasa pemrograman. Notasi yang digunakan dalam menulis algoritma
disebut notasi algoritmik.
c) Setiap orang dapat membuat aturan penulisan dan notasi algoritmik sendiri.Hal ini dikarenakan teks algoritma tidak sama dengan teks program. Namun, supaya notasi algoritmik mudah ditranslasikan ke dalam notasi bahasa pemrograman tertentu, maka sebaiknya notasi algoritmik tersebut berkorespondensi dengan notasi bahasa pemrograman secara umum.

d) Notasi algoritmik bukan notasi bahasa pemrograman, karena itu pseudocode dalam notasi algoritmik tidak dapat dijalankan oleh komputer.
 Agar dapat dijalankan oleh komputer, pseudocode dalam notasi algoritmik harus ditranslasikan atau diterjemahkan ke dalam notasi bahasa pemrograman yang dipilih. Perlu diingat bahwa orang yang menulis program sangat terikat dalam aturan tata bahasanya dan spesifikasi mesin yang menjalannya. Pseudocode adalah kode yang mirip dengan instruksi kode program sebenarnya.
e) Algoritma sebenarnya digunakan untuk membantu kita dalam
mengkonversikan suatu permasalahan ke dalam bahasa pemrograman.

f) Algoritma merupakan hasil pemikiran konseptual, supaya dapat dilaksanakan
oleh komputer, algoritma harus ditranslasikan ke dalam notasi bahasa
pemrograman.

C.  Definisi Program / Pemrograman
Pemrograman adalah kumpulan instruksi-instruksi tersendiri yang biasanya disebut source code yang dibuat oleh programmer (pembuat program)

Program adalah kumpulan instruksi atau perintah yang disusun sedemikian rupa sehingga mempunyai urutan nalar yang tepat untuk menyelesaikan suatu persoalan. (Menurut P. Insap Santosa)
Bahasa Pemrograman adalah alat untuk membuat program.
Contoh: C, C++, C#, Pascal, Basic, Perl, PHP, ASP, JHP, Java, dll.

Secara garis besar, unsur-unsur pemrograman adalah :







§  InputBagian ini merupakan proses untuk memasukkan data ke komputer melalui device yang ada misalnya keyboard, mouse, scanner dll. Program melakukan proses membaca data yang akan diolah dari device tersebut.
§  OutputBagian ini merupakan proses untuk menampilkan data yang telah diolah,
melaporkan hasil pegolahan data melalui device seperti monitor, printer dll.
Program melakukan proses mencetak data ke device tersebut.
§  ProsesBagian ini merupakan proses mengolah data yang diinputkan dengan nenerapkan metode-metode, teknik-teknik, algoritma-algoritma yang ada. Proses ini
menghasilkan data output yang akan dioutputkan kepada pengguna program






v  Beda Algoritma dan Program ?

Program adalah kumpulan pernyataan komputer, sedangkan metode dan tahapan sistematis dalam program adalah Algoritma.
Program ditulis dengan menggunakan bahasa pemrograman.
Jadi bisa disebut bahwa Program adalah suatu implementasi
dari bahasa pemrograman.

Beberapa Pakar Membuat Formula :

             Program = Algoritma + Bahasa (Struktur Data)
Penerjemah Bahasa Pemrograman
Untuk menterjemahkan bahasa pemrograman yang kita tulis maka diperlukan
Compiler dan interpreter.

1. Compiler adalah suatu program yang menterjemahkan bahasa program     (Source code) 
ke dalam bahasa obyek (object code) secara keseluruhan program.

2. Interpreter berbeda dengan Compiler, interpreter menganalisis dan mengeksekusi setiap baris dari program secara keseluruhan.
Keuntungan dari interpreter adalah 
dalam eksekusi yang bisa dilakukan dengan segera. Tanpa melalui tahap kompilasi,untuk alasan ini interpreter digunakan pada saat pembuatan program berskala besar

Paradigma Pemrograman :
1) Pemrograman Prosedural
a) Berdasarkan urutan-urutan, sekuensial
b) Program adalah suatu rangkaian prosedur untuk memanipulasi data. Prosedur merupakan kumpulan instruksi yang dikerjakan secara berurutan.
c) Harus mengingat prosedur mana yang sudah dipanggil dan apa yang sudah diubah.

2) Pemrograman Fungsional
a) Berdasarkan teori fungsi matematika
b) Fungsi merupakan dasar utama program.
3) Pemrograman Terstruktur
a) Secara berurutan dan terstrukrtur.
b) Program dapat dibagai-bagi menjadi prosedur dan fungsi.
c) Contoh: PASCAL dan C

4) Pemrograman Modular
a) Pemrograman ini membentuk banyak modul.b) Modul merupakan kumpulan dari prosedur dan fungsi yang berdiri sendiric) Sebuah program dapat merupakan kumpulan modul-modul.
d) Contoh: MODULA-2 atau ADA

5) Pemrograman Berorientasi Obyeka) Pemrograman berdasarkan prinsip obyek, dimana obyek memiliki
data/variabel/property dan method/event/prosedur yang dapat          dimanipulasi
b) Contoh: C++, Object Pascal, dan Java.

6) Pemrograman Berorientasi Fungsi
a) Pemrograman ini berfokus pada suatu fungsi tertentu saja. Sangat tergantung pada tujuan pembuatan bahasa pemrograman ini.
b) Contoh: SQL (Structured Query Language), HTML, XML dan lain-lain.

7) Pemrograman Deklaratif
a) Pemrograman ini mendeskripsikan suatu masalah dengan pernyataandaripada memecahkan masalah dengan implementasi algoritma.b) Contoh: PROLOG


Belajar Memprograman Dan Belajar Bahasa Program

Berdasarkan Terapannya, bahasa pemrograman dapat digolongkan atas dua
kelompok besar:
1.   Bahasa pemrograman Bertujuan Khusus. 
Yang termasuk kelompok ini adalah :                    
- Cobol (untuk terapan bisnis dan administrasi)
- Fortran (terapan 
komputasi ilmiah)
- Bahasa Rakitan (terapan pemrograman mesin)
- Prolog 
(terapan kecerdasan buatan), bahasa-bahasa simulasi, dan sebagainya.

2.  Bahasa pemrograman Bertujuan Umum
Yang dapat digunakan untuk berbagai aplikasi. Yang termasuk kelompok ini adalah bahasa Pascal, Basic dan C.
Tentu saja pembagian ini tidak kaku. Bahasa-bahasa bertujuan khusus 
tidak berarti tidak bisa digunakan untuk aplikasi lain. 
Cobol misalnya, dapat juga digunakan untuk terapan ilmiah, hanya saja kemampuannya terbatas. Yang jelas, bahasa-bahasa pemrograman yang berbeda dikembangkan untuk bermacam-macam terapan yang berbeda pula. Berdasarkan pada apakah notasi bahasa pemrograman lebih dekat ke mesin atau ke bahasa manusia, maka bahasa pemrograman dikelompokkan atas dua macam :

a.   Bahasa Tingkat Rendah. 
Bahasa jenis ini dirancang agar setiap instruksinya langsung dikerjakan oleh komputer, tanpa harus melalui penerjemah (translator).
Contohnya adalah bahasa mesin.


b.   Bahasa tingkat tinggi, 
yang membuat pemrograman lebih mudah dipahami, lebih manusiawi , dan berorientasi ke bahasa manusia (bahasa Inggris).
Hanya saja, program dalam bahasa tingkat tinggi tidak dapat langsung dilaksanakan oleh komputer. Ia perlu diterjemahkan terlebih dahulu oleh sebuah translator bahasa (yang disebut kompilator atau compiler) ke dalam bahasa mesin sebelum akhirnya dieksekusi oleh CPU. Contoh bahasa tingkat tinggi adalah Pascal, PL/I, Ada, Cobol, Basic, Fortran, C, PHP, C++, dll.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Algoritma : Flowchart

FLOWCHART Secara formal Flowchart di definisikan sebagai skema penggambaran Algoritma atau Algoritma yang menggunakan Simbol/Gambar . ...